Repost from Instagram
Tepat setengah windu lalu, kami memulai langkah dengan modal semangat untuk ikut menjadi bagian perkembangan industri kreatif di Kota Serang dan sekitarnya.
Semangat itu lalu kami konversikan dalam bentuk gagasan dan berbagai kegiatan dengan mengusung tagline Creative Freedom.
Namun setelah 4 tahun, kami merasa perlu berbenah diri dan melakukan evaluasi. Karena kami percaya, untuk berkembang tidak cukup hanya bermodal semangat. Tetapi perlu "kekuatan" yang disusun supaya siap menaklukkan tantangan.
Oleh karena itu, momentum Salbai 34 Venue yang menginjak empat tahun ini, izinkan kami pamit sementara waktu untuk merajut konsep baru, meningkatkan kapasitas, dan memperbaharui semangat yang lebih besar.
Sebagai bentuk penghargaan dan bentuk terima kasih kami kepada semua pihak yang sudah bersedia berbagai waktu, ide, dan energinya bersama Salbai 34 Venue, kami menyiapkan suguhan terakhir sebelum kami hiatus. "Dilarang di Salbai", kami siapkan untuk kalian yang tak henti-henti mengapresiasi karya pelaku seni kreatif di Kota Serang dan sekitarnya. Karena sejatinya kalian lah yang membesarkan kami.
Pasca ini, kami titipkan agar semangat membangun industri kreatif tak padam apalagi sampai melucuti identitas kita sebagai insan yang berdikari.
Terima kasih telah mengapresiasi karya kami selama ini. Best regards.
Support!
@salbai34pro
@supermusic_id
@astron_kido
@raditabima
@richcompanyid
@laksana.serang
@therockskulls
@rcs.recordstore
@kewl260
@goodluck_studio
@dapurmusik_record
@maxibilly_thebarber
@insomnia.ent
@salbaicoffee
@bantenevent
@balikmusik
@serangradio898
@banten.headline
@morningfive_cloth
@dfibes_cloth
@rribanten
@akonggondrong
@akcf_official
#DilarangDiSalbai #DLDS2019#Salbai34Venue
0 Comments